Sistem transportasi
mass rapid transit atau moda raya terpadu (MRT) Fase I rute Lebak
Bulus-Bundaran HI telah resmi beroperasi sejak 24 Maret 2019 lalu.
MRT Jakarta Fase I punya 7 stasiun layang, yakni Stasiun Lebak Bulus,
Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M (terkoneksi dengan
Blok M Plaza), dan Sisingamangaraja. Selain itu ada 6 stasiun bawah
tanah, yakni Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh
Atas atau Sudirman (terterkoneksi dengan basement Menara UOB), dan
berakhir di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (terterkoneksi dengan
Menara Indonesia One).
Sejumlah stasiun MRT terintegrasi dengan transportasi umum lainnya,
seperti angkot, bus, dan kereta rel listrik (KRL).
Bagaimana warga Bekasi bisa mengakses stasiun-stasiun MRT yang ada?
Berikut adalah sejumlah opsi yang tersedia bagi warga di daerah-daerah
itu yang hendak menuju stasiun-stasiun MRT dengan kendaraan umum.
Pengguna bus kota
Warga Kota Bekasi bisa naik bus Mayasari Bakti P59 tujuan Lebak Bulus
dari Terminal Bekasi menuju Stasiun MRT Lebak Bulus.
Sementara warga Kabupaten Bekasi bisa naik bus Mayasari Bakti AC129 rute
Terminal Lebak Bulus dari Terminal Cikarang.
Warga Kota Bekasi juga bisa menuju Stasiun MRT Blok M dengan bus
Mayasari Bakti AC05 dari Terminal Bekasi, atau naik bus Mayasari Bakti
P50 rute jurusan Tanah Abang-Terminal Bekasi dan turun di Stasiun MRT
Bundaran HI.
Pengguna KRL
Warga Kabupaten maupun Kota Bekasi bisa naik KRL dari stasiun wilayah
Bekasi dan turun di Stasiun Dukuh Atas atau Stasiun Sudirman.
Gimana? Mudah banget kan! Yuk, manfaatkan Transportasi umum dan berkontribusi kurangi kemacetan!