Rumah sehat dan nyaman tidak hanya ditentukan oleh kualitas pencahayaan tapi juga sirkulasi udaranya. Agar distribusi udara berjalan baik, ruangan harus didukung sistem ventilasi yang baik.
Sirkulasi udara adalah proses pergantian udara di ruang dengan memasukkan udara dari luar dan membuang udara di dalam. Rumah butuh aliran udara memadai. Caranya dengan menciptakan ventilasi udara yang tepat.
Namun, belakangan ini orang cenderung mengabaikan ventilasi udara. Desain interior dan eksterior lebih dipentingkan karena dianggap sebagai tolak ukur kenyamanan. Padahal pergantian udara yang benar akan membuat rumah lebih sehat.
Bentuk ventilasi udara yang biasanya digunakan adalah jendela konvensional. Biasanya, daun jendela terbuat dari kaca atau kayu yang dapat dibuka lebar disiang hari.
Sadari Pentingnya Keberadaan Ventilasi dari Sekarang
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa sumber polusi tidak hanya berasal dari luar, tapi juga bisa dari dalam rumah. Contoh polusi yang berasal dari dalam ruangan adalah asap rokok, bakteri, karbon dioksida, kompor, aroma pembersih rumah, dan lainnya. Kualitas udara yang buruk berisiko menyebabkan beragam gangguan kesehatan, seperti batuk, sakit tenggorokan, mata berair, atau sesak napas. Rumah yang terlalu lembap menyebabkan pertumbuhan jamur dan bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan rumah.
Untuk meminimalkan risiko-risiko buruk di atas, penempatan ventilasi perlu disertai dengan jendela yang dapat terbuka lebar untuk membebaskan udara masuk ke ruangan.
Kesehatan memang bermula dari rumah. Periksa apakah tempat tinggal Anda telah memenuhi kebutuhan dasar, seperti keberadaan ventilasi. Dan jika Anda sedang mencari tempat tinggal baru, pastikan untuk memeriksa kelayakan saluran udaranya untuk lebih menjamin hidup yang lebih sehat di dalam keluarga.