Dengan mengucapkan salam kepada orang lain, mereka akan mengerti langkah awal yang baik ketika ingin berinteraksi sosial dengan orang lain. Saat membiasakan hal ini, orang tua dapat melakukannya terlebih dahulu di hadapan sang anak sebagai bentuk pengajaran terhadap mereka. Ketika anak sudah terbiasa melihat hal ini, perlahan sang anak pun akan melakukannya karena orang tua adalah teladan yang akan mereka ikuti. Cara orang tua berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar akan sangat berpengaruh terhadap cara anak berinteraksi sosial kelak.
Salah satu kemampuan sosial yang penting dimiliki adalah kemampuan untuk berkomunikasi. Cobalah untuk meluangkan waktu di malam hari untuk mengetahui bagaimana harinya di sekolah. Tanyakan pertanyaan ‘kamu’ untuk membuat buah hati Anda mau bercerita, seperti “Bagaimana harimu di sekolah?”, “Apakah kamu bersenang-senang di sekolah hari ini?, “Apa yang akan kamu lakukan besok sepulang sekolah?”, dan lain sebagainya. Dengan begini, anak akan lebih mudah untuk mau terbuka dan merasa orang tua adalah sahabat mereka.
Ajari trik mudah pada buah hati Anda agar mereka memiliki keberanian berhadapan dengan orang lain. Salah satunya adalah menatap mata orang lain yang sedang menjadi lawan bicaranya. Katakan padanya untuk selalu melihat apa warna mata lawan bicaranya untuk membuatnya terbiasa menatap mata orang lain saat berbicara. Membuat kontak mata dengan lawan bicara akan membantu anak-anak yang pemalu menjadi lebih percaya diri. Selain itu, mengajari anak untuk menatap mata lawan bicaranya akan membuatnya lebih menghargai orang lain.
Jadi, yuk mulai bekali buah hati Anda dengan kemampuan sosial yang baik!