7 Manfaat Renang bagi Kesehatan, Redakan Stres hingga Bikin Awet Muda!
Renang adalah olahraga yang menyenangkan dan baik bagi semua kalangan. Olahraga yang bisa dilakukan semua orang dari segala usia ini ternyata terbukti lebih efektif daripada latihan angkat beban dan berlari.

(Olympic Swimming Pool at The SpringLake VIEW Apartment, Summarecon Bekasi)

Renang merupakan cara yang baik untuk bersantai dan memperbaiki mood. Renang mampu membantu seseorang melepaskan endorfin, yang bisa memicu perasaan positif. Satu di antara manfaat renang adalah mampu meningkatkan sistem kerja tubuh serta sistem kardiovaskular. Sebab, dengan olahraga renang, seluruh bagian tubuh bergerak untuk melawan resistensi air.

Renang merupakan olahraga dengan peluang cedera yang lebih kecil. Renang juga memiliki beberapa gaya, seperti gaya kupu-kupu, gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung. Di Eropa, renang sudah dilombakan sejak tahun 1800-an. Sering kali, berenang juga menjadi pilihan olahraga terbaik bagi pengidap penyakit tertentu, seperti penderita radang sendi (arthritis), hernia nukleus pulposus, bahkan dapat digunakan sebagai latihan untuk pemulihan pasca stroke.

Renang bagus untuk membuat tubuh lebih bugar dan sehat. Nah, kira-kira apa saja manfaat lain yang akan kamu dapatkan dengan olahraga renang?

1. Menjaga Kesehatan Otot dan Tulang

Manfaat pertama dari olah raga renang adalah membuat seluruh tubuh kamu bergerak. Manfaat ini yang paling signifikan saat berenang. Renang membantu memperkuat otot dan membangun kekuatan serta daya tahan tubuh. Sebuah studi menyatakan bahwa manfaat berenang juga dapat terlihat pada peningkatan massa otot trisep (sisi belakang lengan atas) hingga 25 persen pada sekelompok pria. Sebagai catatan, kamu tidak bisa menggerakkan seluruh tubuh dengan hanya bersepeda atau lari.

2. Menyehatkan Jantung

Para peneliti telah mengatakan bahwa berenang dapat mengurangi risiko kematian. Renang mampu meningkatkan detak jantung dan menjaga kesehatan paru-paru. Studi di Indian Journal of Physiology and Pharmacology menemukan perenang memiliki jumlah udara yang masuk dan keluar dari paru-paru lebih baik saat pernapasan rileks dibandingkan pelari. Dengan demikian, berenang membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol gula darah. Aliran darah lebih lancar dan dengan sendirinya pernapasan akan terlatih menjadi lebih kuat dan panjang.

3. Menurunkan Berat Badan

Rutin melakukan aktivitas olah raga renang selama 30 menit sudah mampu menurunkan berat badan dengan sehat. Setidaknya 200-300 kalori di dalam tubuhmu akan terbakar. Menurut para peneliti di Universitas Indiana, ditemukan bahwa perenang profesional dapat menurunkan bobot pinggang dan pinggul lebih banyak.

4. Meredakan Stres

Renang selama 30 menit dapat memberikan efek meningkatkan suasana hati dan dapat menurunkan tingkat stres. Ketika berenang, tubuhmu akan merasa rileks dan bebas stres. Otot-ototmu akan mengalami peregangan dan relaksasi, disertai dengan teknik pernapasan yang beriringan. Itulah mengapa berenang dapat menyingkirkan stres dan depresi.

(Swimming Pool at Club House, Cluster Burgundy, The Orchard, Summarecon Bekasi)

5. Meningkatkan Tinggi Badan

Selain bisa menurunkan berat badan, membiasakan berenang saat masa pertumbuhan, membantu meningkatkan tinggi badan. Berenang sangat membantu pembentukan otot dan pertumbuhan tulang. Pasalnya, renang menjadi satu di antara olahraga dengan aktivitas fisik yang mengandalkan otot dan tulang di seluruh tubuh. Manfaat renang bagi tubuh untuk meninggikan badan akan lebih terlihat pada anak.

6. Menurunkan Risiko Diabetes

Manfaat selanjutnya dari renang adalah mampu membakar kalori, lemak, dan gula. Renang selama 30 menit selama tiga kali seminggu mampu membakar hingga 900 kalori. Hal ini sangat memungkinkan kamu terbebas dari diabetes.

7. Awet Muda

Menurut penelitian dari Indiana Unversity menyatakan bahwa renang membuat tetap bugar di usia senja dan usia bisa lebih panjang.

Hal ini mampu memengaruhi tekanan darah, kadar kolesterol, dan kesehatan jantung serta pembuluh darah, kesehatan sistem saraf pusat, fungsi kognitif, massa otot, kimiawi darah yang lebih identik ditemukan pada orang yang lebih muda.


sumber