Kenalan Dengan Para Juri SBSM, Yuk!
Summarecon Bekasi Short Movie berhasil mencuri perhatian film maker. Sebelum daftar, intip dulu siapa jurinya yuk!

Per tanggal 15 Januari 2020 lalu, kompetisi film pendek bertajuk Summarecon Bekasi Short Movie telah membuka pendaftaran bagi para film antusias. Bagi Anda yang memiliki passion membuat film pendek atau sinematografi dapat mengikuti ajang bergengsi ini dengan mendaftar hingga 6 Maret 2020 di DAFTAR

Menangkan ratusan juta rupiah untuk 10 kategori pemenang, mulai dari film terbaik, film terfavorit, sutradara terbaik, skenario terbaik, pemeran utama pria terbaik, pemeran utama wanita terbaik, penata sinematografi terbaik, penata artistik terbaik, editing terbaik dan poster terbaik.

Seluruh hasil karya peserta nantinya akan dinilai langsung oleh para juri yang kompeten dibidangnya, seperti George Kamarullah, Eman Pradipta, Adrianto P. Adhi dan Albert Luhur. Belum tahu mereka siapa? Yuk, lihat profil singkatnya di bawah ini:

GEORGE KAMARULLAH
Lahir di Ambon 30 Juli 1949, pria yang akrab disapa George ini memulai karirnya di dunia sinematografi sejak 1973 yang kemudian mendapatkan penghargaan Piala Cita lewat film pertamanya Usia 18 (1980). Nama George kian melambung sewaktu menjadi juru kamera pada film Tjoet Nja Dhien (1988) dan disusul dengan penghargaan Piala Citra untuk ketiga kalinya untuk film Doea Tanda Mata (1985) dan Ibunda (1986). Tidak sampai di situ, Doea Tanda Mata kemudian terpilih sebagai film terbaik pada Festival Film Asia Pasifik 1986 di Seoul (Korea Selatan). George Kamarullah juga menerima piala untuk Sinematografi terbaik pada festival internasional itu.

Yessy Gusman
Nama Yessy mulai melejit lewat film Gita Cinta Dari SMA (1979) yang dibintanginya bersama Rano Karno. Yessy mulai terjun di dunia hiburan Indonesia sejak tahun 1974. Perempuan kelahiran 1962 ini telah banyak membintangi film, di antaranya Romi & Yuli, Puspa Indah Taman Hati, Buah Terlarang, Neraca Kasih, La Madrastra, La Viuda De Blanco, dan Tali Merah Perkawinan. Melalui film Usia 18 arahan Teguh Karya, Yessy dinominasikan sebagai Aktris terbaik Festival Film Indonesia tahun 1981.

EMAN PRADIPTA
Eman lebih banyak dikenal sebagai sutradara handal video klip untuk penyanyi popular di Indonesia seperti KLA Project, Pongky Barata, Astrid, The Dance Company, Nugie, Terry, ST12, Baim, Alena Wu, dan lainnya. Kemudian ia beralih ke sutradara layar lebar melalui film Anak Kos Dodol (2015) dan Martabak Bangka (2019).

Adrianto P. Adhi selaku President Director dari PT Summarecon Agung, Tbk serta Albert Luhur sebagai Executive Director Summarecon Bekasi.

Wah, kece ya juri-jurinya! Jadi gimana, yuk daftar #SBSM2020 sekarang juga!