Tips Memilih Karpet Untuk Dekorasi Lebaran
Ingin menggunakan karpet sebagai dekorasi pemanis ruang saat Hari Raya Lebaran? Baca tips berikut ini, yuk!

Ingin menggunakan karpet sebagai dekorasi pemanis ruang saat Hari Raya Lebaran? Tahukah Anda bahwa ada berbagai macam jenis karpet dimana permukaan teksturnya mampu mempengaruhi kenyamanan saat dipijak? Selain itu, ukuran serta pilihan motif menjadi faktor lain yang patut Anda pertimbangkan. Baca tips berikut ini, yuk!

Karpet merupakan salah satu elemen interior yang memiliki banyak manfaat. Teksturnya yang lembut membuat penutup lantai ini terasa nyaman dipijak, dapat menghangatkan telapak kaki, serta mampu mempercantik interior ruang melalui tampilan motif dan warnanya. Itulah sebabnya karpet menjadi salah satu elemen penting pada sebuah ruang.

Tentukan Jenis Karpet Sesuai Fungsi Ruang

Setiap ruang yang ada di dalam rumah memiliki fungsi serta intensitas kegiatan yang berbeda. Maka dari itu, tentukan dulu ruang apa saja yang akan dihiasi karpet. Untuk ruangan dengan mobilitas tinggi seperti ruang keluarga atau ruang makan, sebaiknya pilih jenis karpet berbulu pendek seperti berber atau loop-pile. Jenis karpet ini terbuat dari gabungan bahan wool, nylon dan prolipropilin yang kuat dan tebal, sehingga tidak mudah mengkerut dan mudah dibersihkan.

Sementara untuk ruang privat dimana tingkat mobilitasnya tergolong rendah, Anda bisa menggunakan karpet berbulu panjang dan tebal. Jenis karpet woven diyakini sebagai karpet dengan kualitas bahan dan tampilan terbaik. Karpet ini terasa sangat lembut dan nyaman dipijak.

Sesuaikan Motif Karpet Dengan Interior Ruang

Memilih warna dan motif karpet menjadi bagian paling menyenangkan saat membeli karpet. Namun, asal memilih justru beresiko membuat interior rumah Anda terlihat norak. Sesuaikan motif dan warna karpet dengan desain interior ruang. Jika di ruangan tersebut sudah cukup banyak menggunakan motif, baik melalui finishing dinding atau pelapis bantal atau sofa, sebaiknya pilih karpet bermotif polos.

Kemudian sesuaikan warna karpet dengan warna dominan pada ruangan tersebut. Anda bisa memilih warna turunan dari warna dominan interior atau justru memilih warna shocking sebagai aksen pada ruangan. Misalnya saja ruangan didominasi warna monokromatik seperti putih atau krem, maka Anda bisa menempatkan karpet berwarna merah sebagai focal point pada ruangan.

Tips Merawat Karpet

1. Penempatan Karpet
Hindari meletakkan karpet dekat rak sepatu, karena dikhawatirkan debu atau kuman pada rak tersebut akan pindah ke karpet.

2. Jangan Injak dengan Sepatu
Saat ingin menginjak karpet, buka alas kaki. Sepatu atau sandal memiliki banyak kotoran dan kuman yang mempu merusak keidahan dan kebersihan karpet.

3. Pasang Keset
Agar meminimalisir kuman yang masuk ke dalam rumah, maka selalu sediakan keset dan sering-seringlah menggunakan keset.

4. Bersihkan Noda Segera
Jika ada noda pada karpet, maka janganlah di gosok. Hal ini justru akan membuat noda semakin menyebar dan merusak bahan. Anda bisa gunakan mesian uap khusus untuk menghilangkan noda.

5. Cuci Secara Rutin

Agar karpet tetap terjaga kebersihannya, maka cucilah minimal dua kali setahun. Sangat disarankan untuk mencuci karpet saat musim panas dengan sinar matahari langsung, maka akan kering sempurna.